Objek Wisata di Purworejo Ditutup, Pasar Tetap Buka, Pelaksanaan \"Jateng di Rumah Saja\"
MAGELANGEKSPRES.COM,PURWOREJO - Menindaklanjuti Surat Edaran (SE) Gubernur Jawa Tengah tentang pelaksanaan Jateng di Rumah Saja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purworejo memutuskan untuk menutup seluruh objek wisata dan pusat keramaian di seluruh wilayah pada Sabtu - Minggu (6-7/2). Namun, Pemkab tidak akan menutup operasional seluruh pasar alias boleh tetap buka. Bupati Purworejo Agus Bastian menyatakan, Pemkab tetap akan membuka pasar agar sektor ekonomi di Purworejo tetap bergerak. Selain itu, pasar juga menjual aneka kebutuhan pokok masyarakat. \"Tetap akan buka, kita tidak akan membatasi pedagang untuk berjualan. Jadi untuk pasar hanya protokol kesehatan yang diperketat,\" katanya saat dikonfirmasi awak media usai peresmian 17 proyek tahun anggaran 2020 di Pasar Purworejo, Kamis (4/2). Menurutnya, Pemkab diberi keleluasaan dalam menentukan kebijakan terkait imbauan Gubernur Ganjar Pranowo itu. SE Gubernur menyebutkan bahwa pemkab dapat mengambil kebijakan sendiri berdasarkan kearifan lokal terkait rencana Jateng di Rumah Saja. Meski demikian, Bupati meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah selama pelaksanaan pembatasan itu. Baca Juga Tak Jalankan SE Gubernur Bukan Berarti Tidak Tunduk, Budi Prayitno : Daerah Punya Kebijakan dengan Kearifan Lokal \"Tapi kalau butuh ya boleh ke pasar, apabila tidak berkepentingan diminta tetap di rumah. Jadi ya tidak mungkin pasarnya ditutup,\" ungkapnya. Lebih lanjut dijelaskan, Pemkab akan mengetatkan pelaksanaan protokol kesehatan di dalam pasar tradisional. \"Dalam dua hari itu kita terus bergerak menertibkan para pelanggar protokol kesehatan,\" jelasnya. Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Agung Wibowo, menerangkan bahwa seluruh objek wisata yang dikelola pemerintah maupun desa, akan ditutup selama dua hari. Alun-alun Purworejo dan di seluruh kecamatan, juga ditutup. Namun, warung kuliner yang buka di objek Pantai Jatimalang tetap dibolehkan membuka usaha. \"Untuk wisata pantai ditutup, tapi tempat makan silakan buka. Untuk mencegah pelanggaran protokol, kami terjunkan tim gabungan bersama Satpol PP dan polisi untuk mengawasi objek wisata,\" terangnya. Menurutnya, ada kemungkinan tutupnya objek wisata tetap dimanfaatkan sejumlah warga untuk datang ke lokasi wisata. \"Kalau ada yang berkunjung dan berkerumun, kami bubarkan, sedangkan jika ditemukan warung makan melebihi kapasitas, akan ditertibkan,\" tegasnya. Informasi tetap bukanya pasar salah satunya terlihat di Pasar Suronegaran Purworejo. Dalam sejumlah selebaran yang juga tersebar di media sosial, Kepala Pasar Suronegaran Setyo Haryadi menyampaikan bahwa pasar tetap buka tangga 6-7 Februari 2021. (top)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: